Jumat, 14 Januari 2011

fauna tanah dan taksonomi invertebrata

Anatomi fisiologi dan perkembangan serangga
 
pengetahuan anatomi dan fisiologi adalah penting untuk pemahaman tentang serangga. hal itu juga penting untuk memberikan nama-nama untuk strutur-struktur agar dapat berbicara mengenai mereka.sebetulnya banyak istilah-istilah (misalnya femur, trochanter,mandible) yang artinya analog dengan anatomi Vertebrata. istilah-istlah yang mempunyai arti-arti yang khusus di ordo-ordo individual.
serangga dimana lebih tubuhya lebih memanjang dan bentuknya seperti tabung dan setangkup bilateral yaitu, sebelah kanan dan sebelah kiri tubuh. tubuh tersebut terbagi menjadi satu rentetan ruas, yaitu metamer, dan ruas-ruas ini dikelompokkan menjadi 3 daerah yang nyata atau tagmata (tunggal tagma) antara lain adalah kepala, thoraks, dan abdomen. dimana fungsi utama dari kepala adalah penerima perasaan, perpaduan syaraf, dan mengumpulkan makanan. tagma yang dapat bergerak dan mengandung tungkai-tungkai yang dapat bergerak dan mengandung tungkai-tungkai bdan sayap-sayap. bagian abdomen merengkuh kebamyakan orgaqn-organ jeroha (organ dalam), termasuk unsur-unsur sistem saluran pencernaan, ekskretoris, dan reproduksi. 
 
1) dinding tubuh : rangka seekor hewan menunjang dan melindungi tubuh dan memindahkan gaya-gaya yang ditimbulkan oleh kontraksi urat-urat daging. dan integumen seekor serangga terdiri dari lapisan utama antara lain adalah satu lapisan sel epidermis, lapisan aseluler yan tipis dibawah epidermis (yaitu menuju kebagian  dalam hewan), selaput dasar; dan lapisa aseluler lainnya, yang disekresikan oleh sel-sel epidermis dan dikeluarkan yaitu kutikula. dimana kutikula adalah lapiusan kimiawi yang komplek, tidak hanya berbeda dalam struktur dari stu jenis kelainnya, tetapi bahkan berbeda dalam ciri-cirinya. 
2) Toraks : tagma lokomotor tubuh, dan toraks mengandung tungkai-tungkai dan sayap-sayap. torak terdiri dari 3 ruas, bagian anterior protoraks, mesotorak, dan bagian posterior metatoraks.
3) tungkai-tungaki : tungkai-tungkai toraks serangga bersklerotisasi dan selanjutnya dibagi sejumlah ruas . secara khas terdapat 6 ruas; koksa (cx), ruas dasar; trokanter (tr), satu ruas kecil (biasanya 2 ruas) sesudah koksa; femur (fm), biasanya ruas pertama yang panjang dari tungkai, tibia (tb), ruas kedua yang panjang; tarsus (ts), biasanya sederajat ruas-ruas yang kecil dibelakang tibia dan pretarsus (ptar), terdiri dari kuku-kuku dan berbagi struktur serupa bantalan atau serupa seta pada ujung tarsus.
 
4) sayap-sayap : pertumbuhan-pertumbuhan keluar dari dinding tubuh yang terletak dorso-lateral antara nota dan pleura.
 
5) kepala : kepala serangga terdiri dari satu rentalan ruas-ruas metamer tubuh, bersama-sama mengkhususkan untuk pengumpulan makanan dan manipulasi, penerimaan sensoris dan perpaduan syaraf.  
 
6) sungut : sungut adalah pasanganembelan-embelan yang beruas yang terletak pada kepala, biasanya antara atau dibawah mata-mata majemuk.     
          contoh ordo ephemeroptera


Contoh ordo Odonata


Ordo Gryllobattaria


 ordo phasmida